mtsn9blitar.sch.id Blitar (6/5)- Dalam rangka pengimplementasian Kurikulum Merdeka (KM), MTsN 9 Blitar menggelar seminar P5P2RA yang membahas tentang perundungan di kalangan remaja bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang perundungan, serta memberikan solusi dan cara pencegahan. Kegiatan ini bisa meliputi diskusi, presentasi narasumber, dan kegiatan kreatif seperti drama atau lomba poster anti-perundungan.
Kegiatan Seminar dilaksanakan pada Selasa, 6 Mei 2025 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Acara ini menghadirkan ibu Drh. Setiani, M.A.P. , dari Dinas P3APPKB Kabupaten Blitar sebagai narasumber. Seminar yang dilaksanakan di aula MTsN 9 Blitar ini dihadiri oleh seluruh peserta didik kelas VII dan VIII yang didampingi oleh wali kelas.
seminar P5P2RA yang membahas tentang perundungan di kalangan remaja bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang perundungan, Serta memberikan pengetahuan siswa akan mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang menyebabkan perundungan, peran pelaku dan korban, serta bagaimana cara menghadapi perundungan.
Dalam paparannya, ibu Setiani menjelaskan Pencegahan Perundungan sangat penting, karena perundungan memiliki dampak yang serius terhadap korban, termasuk masalah mental, emosional, dan fisik. Oleh karena itu, pencegahan perundungan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Kepala MTsN 9 Blitar, Mashudi, M.Pd. mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang perundungan dan pentingnya menjaga kebhinekaan. “Kami berharap program ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya perundungan dan pentingnya menghargai perbedaan,”
Program penguatan profil pelajar Pancasila ini merupakan salah satu upaya MTsN 9 Blitar untuk mencetak generasi muda yang memiliki kekuatan religius serta Pancasilais dan berakhlak mulia.
Beri Komentar