SEJARAH BERDIRINYA MTs NEGERI 9 BLITAR
Dua tahun sebelum genta reformasi berkumandang, tepatnya tanggal 15 Juli 1996, didirikan Madrasah Tsanawiyah Darussalam Sidorejo yang bertempat di Dusun Pancirejo Desa Sidorejo Ponggok. Berdirinya madrasah ini diawali oleh gagasan dari KKM (Kelompok Kerja Madrasah) se-wilayah Kecamatan Ponggok Utara yang dimotori oleh PPAI kecamatan ponggok. Gagasan itu dirasa perlu diwujudkan karena beberapa pertimbangan, diantaranya menindaklanjuti program pemerintah tentang wajib belajar 9 tahun dan adanya faktor pendukung lain bahwa di Desa Sidorejo memiliki 5 MI dan 6 SD.
Melihat betapa pentingnya hal tersebut, selanjutnya KKM menemui tokoh desa Sidorejo yang bernama Bapak Hamdi dan Bapak H. Sa’ad untuk mengutarakan maksud pendirian madrasah. Kedua tokoh tersebut menyetujui pendirian madrasah dengan catatan PPAI harus memprogramkan MTs yang berlabelkan MTs Negeri. Selanjutnya diadakan rapat pertama kali di rumah Bapak Irham yang dihadiri Bapak Hamdi dan beberapa tokoh berjumlah 30 orang termasuk PPAI dan TK Al-Hidayah. Hasil rapat tersebut menyepakati pendirian MTs di Sidorejo pada tahun pelajaran 1996/1997.
Keadaan madrasah pada awal pendirian masih belum memiliki gedung. Padahal sejak dibuka madrasah ini telah menampung 65 siswa. Selanjutnya Proses Belajar Mengajar masih meminjam tempat di kediaman Bapak KH. Zaenudin yang memang letaknya bertepatan di samping Masjid Al Hikmah. Ketika itu madrasah diasuh oleh Kepala Madrasah yang pertama Ibu Dra. Binti Junaidah dan tenaga pengajar yang berpengalaman dan rata – rata bertitelkan S-1 berjumlah 11 orang . Melihat perkembangan yang cukup baik, MTs Darussalam berubah status menjadi Terdaftar dengan Nomor : Wm.06.03/PP.03.2/3896/SKP/1998 setelah sejak berdiri menjadi filial MTs Negeri Kunir Wonodadi Blitar. pada tanggal 5 Mei 1997 para tokoh Desa Sidorejo mengadakan rapat yang kedua yang menyepakati pendirian yayasan yang diberi nama YPAI KHZ Al-Maemonah. Nama itu diambil dari nama yang mewakafkan tanah yaitu Bapak KH. Zaenudin dengan luas tanah 2.455 m2. Pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2003 MTs Darussalam Sidorejo berganti Kepala Madrasah yaitu H. Harun Ridwan B.A dan memiliki 221 siswa yang semakin berkembang pesat dan pada tahun 2000 MTs Darussalam berubah status lagi menjadi Diakui dengan Nomor SK Wm.06.03/PP.03.2/4068/2000.
Pada tahun pelajaran 2003/2004 MTs Darussalam berubah menjadi MTs Negeri Ponggok berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia dengan Nomor : 558 Th 2003 tanggal 30 Desember 2003 dan memiliki 290 siswa dan 20 orang tenaga pengajar pada saat itu di pimpin oleh Bapak Mubari, A.Md sebagai kepala madrasah Peride 2003 sampai dengan tahun 2005.
Kepala Madrasah yang berikutnya adalah Bapak Tubiri, S.Ag yaitu pada periode 2005 sampai dengan 2007 dan mendapatkan Akreditasi B (Baik) pada tahun 2006. Seiring dengan berjalannya waktu, Madrasah Tsanawiyah Negeri Ponggok telah berkembang menjadi rintisan madrasah berstandar nasional. Madrasah ini sekarang telah memiliki 14 ruang kelas, perpustakaan. Guru dan karyawan dengan jumlah 36 dan siswa 415 sebagai Kepala Madrasah Bapak Aripin, S.Pd., M.A dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. dan Kepala Madrasah yang berikutnya adalah Ibu Dra. Anik Nurhajati, M.Pd dengan jumlah siswa 433 sampai dengan tahun 2012 dan di lanjutkan Bapak H. Nur Huda, S.Ag., M.Pd dengan jumlah siswa 444.
Sesuai dengan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/590/2012 Tanggal 23 Mei 2012 tentang Penetapan Madrasah Induk bagi MTs Satu Atap maka MTs Satu Atap MIN Pojok menjadi MTs Negeri Ponggok Filial Pojok sehingga siswa secara jumlah menjadi bertambah menjadi 659 dan dibagi menjadi 21 Rombongan Belajar/Kelas, Periode ini dipimpin Bapak H. Muzaini,S.Ag., M.Ag tahun 2013 sampai dengan 2017.
Dan Kepala Madrasah selanjutnya adalah H. Hari Afendi, S.P.d.,MM.Pd dengan jumlah siswa 756 Dengan 24 Ruang Kelas, dan pada awal tahun pelajaran 2019/2020 MTs Negeri Ponggok Filial Pojok telah berdiri sendiri menjadi MTs Negeri 10 dan MTs Negeri 9 Blitar dengan Kepala Madrasah Drs.H. Muwinul Huda, M.Pd dengan Jumlah Siswa 571, Semoga MTs Negeri 9 makin maju dan berkembang.