Gelar Karya P5P2RA MTsN 9 Blitar | Ribuan EcoBrick Menjadi Daya Tarik Baru

mtsn9blitar.sch.id Blitar – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu pembahasan dalam Kurikulum Merdeka. Tujuan dari P5 dalam Kurikulum Merdeka menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan. Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila, dengan mewujudkan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperiaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) memberikan ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter Profil Pelajar Pancasila. Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas. Mengembangkan kompetensi sebagai pendidikan yang terbuka serta  untuk berkolaborasi pendidikan dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

MTsN 9 Blitar pada kegiatan P5 mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”., dengan topik “Sampahku Tanggung Jawabku”. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem blok selama 7 hari dimulai pada Hari Senin 19 Februari 2024 sd 27 Februari 2024 bertempat di MTsN 9 Blitar. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas VII dan VIII sebanyak 453 peserta didik.

Menurut Bapak Mashudi, selaku Kepala MTsN 9 Blitar menyampaikan bahwa “kegiatan P5 tema gaya hidup berkelanjutan dengan topik sampahku tanggung jawabku melalui pembuatan ecobrick merupakan upaya yang dilakukan dalam mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar. Hal ini diharapkan mampu menumbukan kesadaran kita terhadap kebiasaan membuang sampah sembarangan”.

Ecobrick adalah cara lain untuk utilisasi sampah-sampah tersebut selain mengirimnya ke landfill (pembuangan akhir). Dengan Ecobrick kita memiliki kesempatan untuk mengubah pengorbanan komunitas dan ekosistem dalam mencerna plastik. Kita dapat mengubah plastik menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan ekosistem setempat.

Kegiatan P5 ini diawali dengan kegiatan pemberian materi, guru pendamping masing masing kelas VII dan VIII melaksanakan sosialisasi tentang sampah dan pemanfataannya. Dilanjutkan pembentukan kelompok dari masing masing kelas. Setiap satu kelas terdiri dari 10 siswa lebih perkelompoknya dan total ada sekitar 13 kelompok. Projek ini merupakan projek individu siswa dan projek kelompok untuk mendapatkan penilaian.

Pada hari selanjutnya siswa menyusun presentasi berdasarkan projek yang dipersiapkan.  Dalam presentasi tersebut disampaikan tentang projek yang dibuat, alat dan bahan, cara kerja, biaya dan persiapan untuk gelar karya. Untuk selanjutnya dilaksanakan presentasi secara kelompok di kelas dengan diikuti oleh semua siswa dalam masing-masing kelas.

Pada kegiatan hari ketiga, siswa sudah membuat produk yang telah dirancang, baik produk pribadi maupun produk kelompok. Mereka membawa alat dan bahan yang sudah dipersiapkan dari rumah berupa botol air mineral ukuran 1,5 liter, sampah bungkus makanan kering, kayu dan gunting. Kegiatan memotong, menyusun barang barang bekas menjadi karya yang cantik dilaksanakan di kelas masing-masing. Hal ini berjalan hingga satu minggu ke depan.

Setelah pembuatan ecobrick peserta didik menyelesaikan produk kelompok, kemudian ecobrick mulai dilakukan pengecatan supaya lebih menarik. Dan untuk tempat gelar karya dibagi di beberapa tempat, diantaranya depan ruang waka,ruang lap, dan depan kelas 7A dan 7B. Gotong royong, kerjasama, tanggung jawab, Mandiri, merupakan penguatan karakter dalam kegiatan ini. Semua siswa terlibat dalam penyiapan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Capaian projek yang dibuat oleh peserta didik MTsN 9 Blitar menghasilkan ribuan ecobrick. Sehingga ecobrick tersebut dimanfaatkan untuk menghias taman. Agar taman lebih indah dan menarik untuk dilihat.