Kamis, 21-11-2024
  • Madrasah Hebat Bermartabat

MTsN 9 Blitar Belajar di Taman Pintar – JOGJA

Diterbitkan : - Kategori : Kesiswaan / Pendidikan

mtsn9blitar.sch.id Blitar – Taman Pintar adalah tempat rekreasi edukasi yang keren dan seru di Jogja. Harga tiket masuknya terjangkau. Wahananya ada planetarium, wahana bahari, zona pengolahan sampah, science theater, playground, perpustakaan, kampung kerajinan, gedung oval, dll.

Begitu memasuki pintu gerbang, kita langsung disambut oleh area yang disebut sebagai Playground Arena. Jalan masuk dari pintu gerbang terpecah menjadi 2 oleh sebuah koridor yang terdiri atas 3 tiang berbentuk segitiga di masing-masing sisinya. Air akan menyembur dari masing-masing tiang tersebut hingga membentuk sebuah koridor air. Namun sayang, koridor ini hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu saja. Di ujung koridor ada sebuah gong bertuliskan “Gong perdamaian Nusantara (sarana persaudaraan dan pemersatu bangsa)”. Di sekeliling gong tersebut nampak logo dari semua propinsi dan kabupaten yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berbagai permainan menarik dan mendidik dengan nama menggelitik terdapat di Playground Arena ini. Selain Koridor Air, ada Parabola Berbisik, Dinding Berdendang, Pipa Bercerita, Cakram Spektrum Warna, Air Menari, Forum batu, Tapak pintar, Desaku Permai, Sistem Katrol, Rumah pohon, Jembatan Goyang, Jungkat-jungkit, dan Istana Pasir.

Permainan-permainan ini dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan minat anak terhadap sains. Parabola berbisik misalnya, adalah 2 orang yang berdiri saling membelakangi di depan 2 buah parabola yang berjarak sekitar 10 meter. Jika salah satu orang membisikkan sebuah kalimat ke parabola yang ada di depannya, maka orang lain yang ada di depan parabola yang satunya lagi akan bisa mendengar kalimat itu. Permainan ini mengajarkan tentang prinsip penghantaran rambat gelombang. Jadi parabola itu berfungsi untuk menghantarkan rambat gelombang suara ke masing-masing titik focus. Sementara itu Dinding Berdendang adalah sebidang tembok berwarna merah yang ditempeli gendang-gendang dengan berbagai macam ukuran yang jika dipukul akan menghasilkan suara-suara dengan nada yang berbeda. Permainan ini menggambarkan hubungan antara tinggi rendahnya nada dengan luas permukaan gendang.

Juga terdapat pohon-pohon rindang dan taman-taman rumput lengkap dengan papan bertuliskan “tolong jangan injak aku”. Namun sayangnya, entah karena tidak melihat tulisan tersebut atau karena memang tidak peduli, beberapa orangtua yang sedang mengantar anaknya justru duduk seenaknya di atas rerumputan itu sambil menggelar makanan seolah sedang piknik. Playground Arena ini juga dilengkapi dengan beberapa stand yang menjual minuman dan aneka makanan kecil.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan