MTsN 9 Blitar Menggelar Sosialisasi Menuju Madrasah Adiwiyata

mtsn9blitar.sch.id Blitar – Dalam rangka persiapan madrasah adiwiyata, Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar melaksanakan sosialisasi menuju madrasah adiwiyata sebagai bentuk upaya mewujudkan sekolah yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar bagi warga madrasah.

Sosialisasi berlangsung pada Selasa, 11 oktober 2023 di madrasah Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Blitar yang ditujukan kepada seluruh siswa, guru, karyawan, dan warga madrasah dilingkungan MTsN 9 Blitar. Pelaksanaan sosialisasi diberikan arahan dan sambutan oleh kepala madrasah Mashudi, M.Pd menyatakan madrasah untuk selalu peduli, lingkungan sehat, bersih serta lingkungan yang indah dengan harapan program adiwiyata mencapai adiwiyata tingkat kabupaten. 

Selanjutnya adalah arahan penjelasan dan pengenalan lebih dalam mengenai Adiwiyata oleh Pembina Adiwiyata Drs. H. Boimin, M.Pd menjelaskan dan mengenalkan ADIWIYATA berasal dari bahasa Sansekerta yaitu kata Adi berarti besar, agung, baik ideal/sempurna, dan Wiyata yang berarti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika. Sedangkan ADIWIYATA adalah tempat yang besar, agung, baik, dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika.

Disosialisasi tersebut Boimin menjelaskan hal-hal apa saja yang harus disiapkan dari madrasah dan siswa untuk mempersiapkan diri menjadi madrasah adiwiyata. “Peduli lingkungan bisa dimulai dari diri kita sendiri, banyak sekali hal yang menjadi keprihatinan kita terkait lingkungan dewasa ini. Salah satunya masalah sampah, gerakan bawa tumbler, membuat tanaman hidroponik dan lain sebagainya,” jelas Boimin.

Sementara Kepala MTsN 9 Blitar Mashudi, M.Pd sangat mengapresiasi kegiatan tesebut. Untuk menuju sekolah adiwiyata perlu persiapan, kerjasama dan kerjakeras dari semua pihak di madrasah. Untuk menyatukan visi, misi persepsi dan tujuan yang sama maka sosialisasi ini penting dilakukan. “Semoga dengan sosialisasi ini dapat menggugah semangat dan siswa-siswi dapat memahami pentingnya peduli lingkungan,” ujarnya.