MTsN 9 Blitar Sukses Gelar Simulasi ANBK 2025: Persiapan Matang Jelang Asesmen Nasional

Blitar, 21 Juli 2025 – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Blitar pada hari ini, Senin 21 Juli 2025, telah sukses melaksanakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas VIII dan bertujuan untuk membiasakan mereka dengan sistem dan suasana ujian ANBK yang sebenarnya.

Simulasi akan dilaksanakan 2 hari yang berlangsung di laboratorium komputer madrasah ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dibagi menjadi beberapa sesi untuk memastikan kelancaran dan ketersediaan perangkat. Setiap sesi diawasi ketat oleh proktor dan teknisi yang siap membantu jika ada kendala teknis.

Kepala MTsN 9 Blitar, Bapak Mashudi, M.Pd., menyatakan bahwa simulasi ini merupakan bagian integral dari persiapan madrasah menghadapi ANBK 2025. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa kami siap secara mental dan teknis. Simulasi ini penting untuk membiasakan mereka dengan antarmuka soal, manajemen waktu, dan prosedur pengerjaan ujian berbasis komputer,” jelasnya.

Siswa-siswi terlihat antusias dan serius mengerjakan soal-soal latihan yang mencakup Literasi Membaca dan Numerasi, serta mengisi Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Beberapa siswa mengaku simulasi ini sangat membantu mereka dalam memahami alur dan tipe soal ANBK.

“Awalnya agak canggung karena pakai komputer, tapi setelah simulasi ini jadi lebih paham dan tidak terlalu tegang lagi,” ujar nasid, salah satu peserta simulasi dari kelas VIII.

Selain membiasakan siswa, simulasi ANBK ini juga menjadi ajang bagi tim teknis madrasah untuk menguji kesiapan infrastruktur, mulai dari jaringan internet, ketersediaan komputer, hingga sistem kelistrikan. Segala potensi kendala diidentifikasi dan segera ditindaklanjuti untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK utama nanti.

Dengan suksesnya simulasi ini, MTsN 9 Blitar berharap seluruh siswa dapat mengikuti ANBK 2025 dengan tenang dan percaya diri, serta meraih hasil yang optimal. Persiapan yang matang ini menjadi bukti komitmen madrasah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan.